Troble Shooting
Pengenalan Hardware
Hardware Networking | |
· Switch · HUB · Wireles · Kabel UTP · RJ 45 · Creamping Tools · Test LAN | |
Switch
Network switch adalah sebuah perangkat keras yang memungkinkan komputer dalam jaringan saling terhubung satu sama lainnya. Biasanya kita akan diberi beberapa pilihan sewaktu kita akan membelinya, akan ada tipe yang managed, unmanaged, dan smart managed. Selain itu ada juga beberapa switch yang memiliki fitur tertentu.
Switch fungsinya sebenarnya sama dengan Hub, karena kita tetap bisa membuat Jaringan Komputer, tetapi penggunaan Switch akan lebih cepat daripada kita menggunakan Hub
Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual berada pada layer 2 (Datalink Layer). Maksudnya, switch pada saat pengirimkan data mengikuti MAC address pada NIC (Network Interface Card) sehingga switch mengetahui kepada siapa paket ini akan diterima. Jika ada collision yang terjadi merupakan collision pada port-port yang sedang saling berkirim paket data. Misalnya ketika ada pengiriman paket data dari port A ke port B dan pada saat yang sama ada pengiriman paket data dari port C ke port D, maka tidak akan terjadi tabrakan (collision) karena alamat yang dituju berbeda dan tidak menggunakan jalur yang sama. Semakin banyak port yang tersedia pada switch, tidak akan mempengaruhi bandwidth yang tersedia untuk setiap port.
Cara Kerja Switch
Ketika paket data dikirimkan melalui salah satu port pada switch, maka pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin.
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa switch lebih baik daripada hub baik secara perbandingan konseptual maupun secara prinsip kerjanya yang dapat membuat terjadinya collosion.
Kelebihan Switch
· Mampu menginspeksi paket2 data yang diterima
· Mampu menentukan sumber dan tujuan paket data
· Mampu mem-forward paket-paket dengan tepat
· Memiliki kecepatan 10/100 mbps,
· dan bekerja pada kondisi 100 mbps.
· dapat membaca physical address semua komputer
Hub
Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke computer yang lain.sebuah Hub bisa active atau passive.
Active hub bertindak sebagai repeater: ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah central untuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut :
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
- Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
- Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Perbedaan Mendasar Antara Hub dan switch
Transfer data switch lebih cepat daripada hub karena switch langsung mengirim paket data ke computer tujuan, tidak mengirim ke seluruh port yang ada (broadcast) sehingga bandwidth yang ada pada switch dapat digunakan secara penuh.
Wireless
Pengertian Wireles
Wireles merupaka Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama WIFI jarak jauh. (Wireles Fidility), merupakan salah satu media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless
Wireless Fidelity (Wi-Fi) adalah nama yang diberikan oleh Wi-Fiaccess point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel. Alliance untuk mendeskripsikan produk wireless local area network (WLAN) yang berdasarkan standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah
Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai berikut.
keunggulan dari media transmisi wireless :
- Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
- Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).
- Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.
- Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas,
- memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover,
- menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain),
- mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna
- dapat dilakukan dengan mudah dan cepat
kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :
- Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
- Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).
- Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).
- Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum)
.
Kabel UTP
Pengertian
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan Kabel berfungsi sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch)
Categori Kabel UTP
Kabel UTP mempunyai beberapa kategori. Dalam setiap kategori tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda.walaupun kita tidak akan memakai semua ketogori dari kabel UTP akan tetapi kita perlu tahu kegunaan dan fungsi dari masing – masing kategori tersebut.
Kategori 1
Kategori merupakan kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung koneksi atau komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telefon analog Plain Old Telephone Service (POTS) dan ISDN. Karakteristik kelistrikan dari kabel Categori 1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4Mbps) Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM. Karakteristik
kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini.
Kategori 3
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang didesain untuk data network dengan frequensi hingga 16Mhz dan lebih populer untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps. Kabel UTP Cat3 menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari
perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseTsaja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Kategori 4
adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik, sehingga dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Kategori 5
adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP kategory 4, yang didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik(100Mbps). Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) dan dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA). Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet(100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Karakteristik Nilai pada frekuensi 10 MHz Nilai pada frekuensi 100 MHz Attenuation 20dB/1000 kaki 22dB/1000ka. Near-end Cross- Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%) Kapasitansi18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kak Structural return Loss 16 Db 16 dB Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100 meterKategori 5e Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabyte Ethernet network. Kabel kategori 5e disebut juga Enhanced Category 5, karena kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan untuk mencapai kinerja tertinggi Pengabelan UTP Category 5:
Kategori 6a
Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps.
Kategori 7
Di desain untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz Berdasarkan kapasitas kabel UTP dapat di bedakan menjadi 3 category (cat) UTP cat 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dgn speed 10Mbps. UTP cat 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dgn speed 100Mbps UTP cat 5 Enhanced untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dgn speed 1Gbps.
Fungsi Setiap PIN Pada Kabel UTP
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair). dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna
/ stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih.Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur. Terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP untuk jaringan LAN yaitu pemasangan croos dan pemasang straight, Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX - di konektor yang satu ke RX - di konektor yang lain. Cross cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung Sementara untuk stright cable anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya.
Berikut Adalah Susunan KabeStraight
Pada pemasangan kabel UTP Cable straight kedua ujung kabel yang terpasang pada RJ45 memiliki susunan kabel yang sama yakni : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat. Begitupun dengan susunan kabel ujung yang satunya lagi
Berikut adalah susunan kabel UTP secara Croos
Pada pemasangan kabel UTP Cable Croos kedua ujung kabel yang terpasang pada RJ45 memiliki susunan kabel yang berbeda dengan susunan kabel pada ujung yang staunya lagi, untuk susunan pada cable croos ujung yang satu sama halnya dengan susunan cable straight yakni : putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih cokelat, cokelat. Namun pada ujung yang satunya tidak memiliki susunan yang sama yakni : putih hijau, hijau,putih orange, biru, putih biru orange, putih cokelat,cokelat , untuk lebih detailnya lihat gambar berikut
Susunan cable croos biasanya digunakan untuk jaringan LAN, jaringan Pear to Pear, PC to HUB
Pada gambar di atas dapat kita lihat jalur TX (Transfer) dan jalur RX(Recive) memiliki jalur yang lurus pada setiap portnya/pinnya dan dapat dilihat pula pada pin no 4,5,7,8 tidak memiliki fungsi TX (Transfer) maupun RX (Recive), sementara pada susunan kabel croos kabel pin no 1 melakukan TX (Transfer) kepada pin no 3 yang merupakan sebagai RX (receive), sementara kabel pin no 2 berfungsi sebagai TX (Transfer) kepada pin no 6 yang menjadi RX (Receive),dan pada pin no 3 melakukan RX (Receive) dari pin no 1, begitu pula dengan pin no 6 yang juga berfungsi sebagai RX (Receive) dari pin no2, dari gambaran diatas sudah bisa di pahami mengapa susunan kabel croos pada kable UTP harus berbeda dengan susunan kabel Staright.
RJ45
RJ45 adalah Konektor yang paling umum dipergunakan dengan kabel twisted pair. RJ adalah singkatan dari registered konektor, dan pengkodean 45 menspesifikasikan skema penomoran. RJ45 adalah bagian utama yang menghubungkan kabel UTP atau kabel jaringan ke device, baik susunan cable croos maupun susunan cable Straight, RJ45 biasa digunakan untuk pemasangan kabel LAN, dan Jaringan Internet
Crimping tools Tool
Untuk menghubungkan kabel dengan konektor diperlukan sebuah alat yang bernama crimping tools. Alat ini memiliki kemampuan untuk :
1. Membuka lapisan kabel
2. Memotong kabel
3. Menjepit / mempres kabel ke konektor, serta membuatnya tersambung secara permanen
Test LAN
Digunakan untuk melakukan pengetesan kabel UTP yang sudah terpasang pada RJ45 dengan cara memasukan ujung kabel UTP yang sudah terpasang RJ45 ke konector Test LAN, jika semua lampu led menyala dari 1 sampai 8 maka pemsangan kabel UTP sudah berhasil namun jika salah satu kabel ada yang mati kemungkinan ada problem pada kabel tersebut
Hardware Komputer | |
· CPU § Casing § Motherboard § Processor § Power Suply § Hardisk § Memori/RAM § Internet Card § Fan § VGA Card § USB Card · Monitor · Mouse · Keyboard | |
CPU
CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit merupakan perangkat keras komputer yang juga disebut sebagai Unit Pengolah Pusat (UPP) pada computer, cpu merupakan central pengolah system dan data pada komputer
Casing
Casing adalah bagian box computer tempat dimana komponen-komponen computer disimpan, casing berfungsi untuk melindungi komponen-komponen computer dari debu, panas , air , dll